Rabu, 30 Desember 2009

BOLEH MEMBAWA LAPTOP


Perkembangan teknologi komunikasi saat ini semakin cepat. Komputer misalnya, selain bentuknya semakin praktis, spesifikasinya semakin canggih, harganyapun semakin murah. Pemilik komputer tidak lagi dimonopoli kalangan the have di masyarakat. Hampir semua rumah ada perangkat komputer.
Menyikapi hal itu, di SD Muh PK, pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)diberikan untuk semua siswa dari kelas satu hingga kelas empat, dengan dua jam pelajaran setiap minggunya. Untuk jam TIK, hampir tidak ada pelajaran teoritik, tetapi langsung praktik. Teori diberikan langsung diruang komputer. Namun sayang, jumlah komputer di SD Muh kurang sebanding dengan jumlah siswa penggunanya. Oleh karena itu, mulai semester ini (genap) 2009-2010, bagi siswa yang memiliki laptop atau notebook boleh dibawa ke sekolah, terutama kalau ada jam pelajaran komputer.
Kebijakan itu tentu bukan tanpa ekses. Bisa jadi siswa yang belum memiliki komputer di rumah akan merengek minta komputer. Jika tidak dibelikan mungkin mereka minder, dan sebagainya. Menjawab akses tersebut, diharapkan orang tua di rumah, dan guru di sekolah memberikan penyadaran kepada anak, bahwa sudah ada komputer yang bisa mereka manfaatkan di sekolah. Teman mereka yang membawa komputernya ke sekolah, adalah suatu bentuk bantuan buat sekolah, dan termasuk mereka yang saat ini belum memiliki.Jadi harus didukung, jangan malah dilarang atau dicegah. Bahkan semua pihak diharapkan mendukung program baru ini.
Sisi positif yang lain, anak akan lebih intensif belajar komputer, tanpa harus antri, tidak ada siswa yang mengganggu temannya karena tidak memegang komputer, dan sebagainya. Bagi wali yang berkemampuan secara ekonomi, membelikan komputer bagi anaknya sebuah kemuliaan. Tidak saja memperlancar pembelajaran komputer bagi anak mereka sendiri, tetapi juga berarti membantu anak yang lain dan juga sekolah. Wah siip deh kalau begitu, yok kita dukung.

PEMBANGUNAN LANTAI DUA DILANJUTKAN


Sebagai sekolah baru SD Muh PK, untuk saat-saat ini masih menghadapi kendala. Yakni tidak imbangnya jumlah ruang yang siap digunakan untuk belajar dengan jumlah siswanya yang semakin banyak. Hingga tahun ke empat sejak pendiriannya memang jumlah siswa yang masuk selalu naik dari tahun ke tahun. Jika tahun pertma baru menerima siswa baru 17 anak, maka tahun kedua menerima 33 siswa, tahu ke tiga 44 siswa, dan tahun keempat ini menerima 55 siswa. Suatu perkembangan yang menggembirakan. Sehingga setiap tahun harus disediakan minimal dua ruang kelas baru untuk menempung siswa yang masuk.

Pembangunan gedung SD Muh PK yang direncanakan berlantai tiga, hingga saat ini baru dilaksanakan pembangunan tahap I, dengan membangun lantai satu. Alhamdulillah setelah berhenti sekitar satu tahun, pada tahun 2009 ini SD Muh PK mendapatkan bantuan dana dari Gubernur Jawa Tengah untuk membangun ruang perpustakaan. Oleh komite sekolah bersama yayasan dan tentu pihak menejemen sekolah dana tersebut digunakan untuk memlanjutkan pembangunan gedung, yakni lantai II.
Namun karena dana bantuan tersebut baru mencukupi 40% dari dana yang dibutuhkan, maka pihak yayasan bersama menejemen sekolah akhirnya harus mencari dana talangan dari pihak luar. Alhamdulilah, pihak BPH UMS mengulurkan tangannya memberikan dana pinjaman sebesar rp 100.000.000. dengan dana tersebut, diharapkan pembangunan gedung SD Muh PK tahap II segera dapat diselesaikan.

Untuk itu, pihak yayasan, komite sekolah dan menejemen mengucakan terima kasih kepada BPH UMS dan pemerintah yang teah membantu, semoga dapat memperlancar proses pembangunan. Bagi masyarakat luas, pihak SD Muh Pk berharap akan dukungannya baik berupa materiil maupun doa restunya , sehingga impian kita akan memiliki gedung yang representative segera terwujud.

Team Bloger SD Muh berpesan, jaika nanti gedung sudah selesai dibangun, prestasi yang didapat harus lebih, profesionalisme kerja harus bertambah, dan jangan lupa pada sejarah. Ingat ini semua adalah kepercayaan. Ya thoo..... Selamat ya...

Jumat, 18 Desember 2009

PELATIHAN KEPALA SEKOLAH DAN GURU OLIMPIADE SAIN DAN MATEMATIKA


Diantara ukuran kualitas suatu sekolah adalah sejauh mana sekolah itu membawa pemikiran maju, managemen sekolah yang baik, dan tentu saja prestasi yang diraih. Sebagai sekolah baru SD Muh. PK Pracimantoro memang belum bisa mengukir banyak prestasi. Namun demikian, dalam hal mengusung pemikiran maju dalam hal pendidikan ia tidak mau ketinggalan dari sekolah maju yang lain. Beberapa kegiatan menunjukkan akan kemajuan tersebut, mulai dari memagangkan guru-gurunya ke sekolah-sekolah vavorit, hingga mengadakan pelatihan untuk guru dan kepala sekolah senantiasa dilakukan.
Seperti yang belum lama ini dilakukan, tepatnya pada hari ahad, 13 Desember 2009 lalu, SDMPK Praci, menseponsori acara Pelatihan Kepala Sekolah dan Guru Olimpiade Sain dan Matematika Se-Kabupaten Wonogiri. Acara yang terbilang sukses itu dihadiri oleh tidak kurang dari 18 sekolah baik SD maupun MI Muhammadiyah. Sejak Jam 08.00 SDMPK Praci yang juga digunakan sebagai tempat acara sudah ramai didatangi para peserta dari berbagai kecamatan. Penyampai materi pada acara itu adalah team tutor dari Sekolah Dasar Muhammadiyah Condong Catur Group.
Materi pelatihan untuk guru terdiri dari Effective Teaching, Pengenalan soal olimpiade, Pembahasan soal, hingga berlatih membuat soal olimpiade. Adapun untuk kepala sekolah disisi dengan materi Managemen Sekolah Maju, Neuro Language Program, dan melihat film tentang managemen sekolah. Semua materi berhasil menyedot perhatian peserta, terbukti hingga sore hari peserta mengikuti hingga materi tuntas diberikan.
Sebagaimana disampaikan Ustadzah Mulyani, S.Pd sebagai panitia penyelenggara, maksud diadakannya acara pelatihan itu adalah untuk ajang silaturrahmi, konsolidasi dan menggalang kerjasama antar sekolah-sekolah Muhammadiyah, sehingga dapat berkompetisi dengan sekolah lain dalam hal prestasi. Dengan demikian ke depan, SDMPK Praci khususnya, sekolah-sekolah Muhammadiyah pada umumnya diharapkan dapat menjadi yang terdepan dalam mengukir prestasi bagi siswa-siswanya. Hala lain yang tidak kalah penting adalah disepakatinya oleh semua kepala sekolah yang hadir untuk bergabung didalam wadah Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM).

Rabu, 09 Desember 2009

KEMBANGKAN BAKAT DAN MINATMU


Inovasi dalam bidang pendidikan senantiasa berjalan. Mulai dari kurikulum, metode, bahkan sampai menyentuh ranah filsafat. Seperti inovasi dalam paradigma pendidikan. Jika pada awal abad 20-an, Intelectual Intellegence menjadi satu-satunya fokus untuk dikembangkan dalam pendidikan, maka saat ini mulai disadari bahwa ternyata ada berbagai maca kecerdasan yang harus dikembangkan melalui proses pendidikan. Gardner menyebutnya dengan muliple intellegence (kecerdasan majemuk). Ada kecerdasan matematika-bahasa, emosi, spiritual, musikal, cinestetic (tubuh), ruang, inter-personal dan antar-personal.

Menyadari akan banyak kecerdasan yang harus dikembangkan, maka pendidikan yang masih bersifat monoton tentu tidak memadai lagi. Itulah karenanya berkembang istilah PAIKEM (Pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan). Inovasi metode, materi hingga media belajar sangat diperlukan untuk itu.

Karena itulah SD Muhammadiyah Pracimantoro, kecuali menyelenggarakan pembelajaran dengan konsep PAIKEM di atas, juga menyelenggarakan pembelajaran ektra kurikuler(exscul). Diantaranya adalah pencak silat, seni rupa, kepanduan Hizbul Wathan (HW), Tilawatil Qur'an, Badminton, renang dan tentu sepak bola.

Dengan beragam pelajaran ekstra tersebut diharapkan seluruh potensi yang dimiliki anak didik dapat berkembang secara maksimal. Tentu saja sekolah bukan segala-galanya, peran orang tua untuk menindaklanjuti kegiatan anaknya perlu juga dilakukan. Di sekolah mereka belajar berenang hanya 2 jam dalam sebulan, mungkin oratuang harus menambahi sendiri setiap pekan. sehingga anak dapat berlatih secara maksimal.

Dengan variasi kegiatan tersebut maka anak akan lebih bersemanagat dalam belajar dan tidak mudah jenuh. Karena itu dukungan berbagai pihak terhadap SD Muhammadiyah PK Pracimantoro perlu dilakukan. Semoga.......

Jumat, 04 Desember 2009

SD MUH PK PRACI JUARA UMUM MEWARNAI


SD Muhammadiyah Program Khusus berhasil mendapatkan predikat juara umum pada lomba mewarnai gambar yang diselenggarakan oleh Distributor Sepeda Motor Yamaha "Kondang Motor Wonogiri" pada hari Ahad 29 Desember 2009 yang lalu.

Pada event tersebut, SD Muhammadiyah sebagaimana sekolah yang lain mengirim 10 anak yang terdiri 5 anak kelas satu dan 5 anak kelas dua. Dari kesepuluh anak yang dikirim, tiga diantaranya berhasil menjadi juara. Juara I didapat Danendra Kusuma Dewa siswa kelas I B, Juara II diraih Yuliana Intan Cahyani siswa kelas II A, sedang Alvian Dini Arbiantoro siswa kelas II B berhasil menjadi juara harapan I. Dari lima juara, masing-masing juara 1,2 dan 3 serta juara harapan satu dan dua, SD Muhammadiyah PK menyabet tiga diantaranya. Sedang juara ke-3 didapat SD Negeri Praci V.

Acara lomba berlangsung sangat ramai, karena kecuali diikuti oleh delapan sekolah SD dalam kota dan beberapa sekolah TK, juga dihadiri para penonton. Acara sudah dimulai sejak jam 08.00 hingga jam 11.00. Selain itu, pada acara tersebut juga ditampilakan orgen tunggal untuk menghibur peserta.


Menyambut para utusan yang menang pada kejuaraan tersebut, pihak sekolah memberikan hadiah yanag menarik untuk para pemenang. Penyerahan hadiah diberikan bersamaan dengan upacara sekolah hari senin lalu. Ust. Ari selaku pembina upacara hari senin berpesan, "Semoga predikat juara ini menjadi motivasi bagi para juara untuk meningkatkan kemampuannya. Begitu juga bagi yang lain, dapat menambah rasa percaya diri, sehingga dapat mengukir prestasi pada event-event lainnya."
Tim Bloger, sampaikan selamat ya,,, semoga kalian tetap hebat pada kesempatan-kesempatan lainnya mendatang. Allahu akbar.