Rabu, 20 Januari 2010

KARYAKU 2

Pemerhati Blog yang budiman, untuk membuat anak-anak kreatif, ternyata tidak sulit. Setelah kami ajak melihat karya teman-teman di blog SDMPK, ternyata anak-anak segera termotivasi membuat karya. Ini bagian dari karya teman, murid SDMPK kelas tiga. Hebat-hebat lho, lucu tapi ada juga yang agak mendasar.

GURUKU

Oh guruku…….
Engkau membimbingku di sekolah
Setiap hari kau selalu pergi ke sekolah untuk mengajariku
Setiap hari kau selalu mengajar di kelas manapun
Kau tak kenal lelah untuk mengajar

Oh guruku……..
Jasamu begitu besar bagiku
Engkau Membuat manusia menjadi pintar
Kau tanamkan bibitmu kepada anak kecil

Oh guruku ……..
Setiap kau ada kau membuatku ingat
Kepada pelajaran yang lalu
Kau pasti sungguh berguna untuk manusia
Terima ksih guruku

Karya : Zakiyatuz Z A.

Kupu-Kupu

Kau indah di pandang mata
Engkau menghisap madu di bunga
Engkau berterbangan di mana-mana
Warna sayapmu berwarna-warni

Oh kupu-kupu yang lucu
Aku senang melihatmu
Kau selalu menaarik perhatian orang
Kupu-kupu hinggap di bunga

Kupu-kupu yang lucu

Karya: Lala

IBU

Ibu…..
Kaulah wanita yang mulia
Kau mengandungku selama 9 bulan
Kau merawat dan membesarkanku
Dengan sabar dan kasih sayang

Ibu….
Jasa dan pengabdianmu sungguh besar
Tak dapat aku membalasnya
Sampai aku tak bernyawa aku kan menghormatinya

Ibu…..
Surga ditelapak kakimu
Ridlo ibumu juga ridlo Tuhanmu
Mari kita menghormati ibu
Terima ksih ibu

Karya : Adelia

Jumat, 08 Januari 2010

*******************KARYAKU****************************

Pengunjung yang budiman, ada yang lama tidak muncul di halaman blog SD Muh PK, adalah rubrik KARYAKU. Yang tidak lain karya siswa-siswi SDMuhPK. Dalam rubrik ini bisa manampung semua karya siswa, baik berupa puisi, karangan singkat, liputan siswa, bahkan juga protes siswa. Namun hingga kini rubrik ini kurang peminat, artinya tidak ada karya siswa yang masuk di meja redaksi. So... melalui kesempatan ini kami tawarkan kepada para siswa untuk mengirim karya kalian. Sapa tahu, kalau besar nanti diantara kalian bisa menjadi wartawan, bahkan menkoinfo alias menteri komunikasi dan informasi. Senangkan? Kepada para wali murid tolong dong ikut memberi motivasi dan melatih putra-putrinya untuk menulis...tapi bukan tulisan walinya lho yang diajukan. Ntar redaksi kan seleksi. Ok...selamat berkarya.

Sambil menunggu karya yang lain, Ni ada karya-karya yang lama di meja redaksi, karya teman dan kakak kelas kalian, Ima siswa kelas empat saat ini. Dulu tulisan ini dibuat ketika ia kelas dua. Baca ya.....

Kamarku
Karya:Afida Sabilil Hikma


Halo,namaku Zaskiya aku sudah kelas I SD.
Tapi walaupun aku masih kecil aku sudah rajin lho.
Aku sudah bisa tidur sendiri.
Di kamarku banyak sekali boneka dan juga lukisan.
di kamarku aku sering belajar dengan kakakku yang sekarang sudah SMP (sekolah Menengah Pertama).
Kamarku itu adalah hadiah ulang tahunku yang ke 6.
Jadi kamar itu juga kadang di pakai untuk berkumpul keluarga.
Di kamarku itu juga ada aquarium yang di isi dengan ikan kesukaanku yaitu ikan koki,dan cupang.
Sudah duluya ceritaku ini.

Kebunku
Karya:Afida Sabilil Hikma


Namaku Afi,aku baru kelas II SD tapi aku sudah rajin lho.
Setiap hari aku bangun pagi untuk membantu ibuku.
Aku membantu menyirami bunga yang ada di tamanku.
Di taman aku juga harus menyapu taman agar tamanku selalu bersih.
Di tamanku ada bermacam-macam jenis bunga.
Kebunku juga luas lho.
Yang ada dikebunku tidak cuma ada bunganya aja lho,ada pohon mangga, pohon jeruk, pohon pisang dan pohon alpukat.
Di sana juga tempatku bermain bersama keluarga atau temanku.
Aku juga mempunyai hewan peliharaan.
Hewan peliharaan itu ada kucing dan kelinci.
Hewan-hewanku itu di letakkan di dalam kandang.
Kandang itu ditaruh dikebun.
Sudah duluya ceritaku ini.

Kucingku
Karya:Afida Sabilil Hikma


Halo, namaku Lisa aku mempunyai kucing.
Kucing itu induknya sudah meninggal,aku juga merasa sedih.
Kucing itu aku beri nama Noli,Rolli dan Oni.
Aku selalu memberi kucing makan.
Aku memberi makan 3X sehari.
Kelakuan kucingku itu lucu-lucu,ada yang suka bermain-main, dan makan,
Kucingku itu juga pintar lho,ia bisa bermain bola dan juga walaupun masih kecil ia sudah pandai menangkap tikus.
Sudah dulu ya ceritanya.


Sederhana bukan? tapi ada yang menarik dalam karangan itu, apa dia? Tu lho nama samaran. Wah-wah... redaktur jadi ingat pada Muhammad Natsir, pahlawan nasional, yang juga penulis aktif pada jamannya. Beliau suka memakai nama samaran untuk tulisan-tulisannya.

Kamis, 07 Januari 2010

PEKAN FIELD TRIP


Bagi SD Muh PK Pracimantoro, field trip (kunjungan lapanagan) bukan lagi inovasi dalam pembelajaran, tetapi sudah build in dalam kurikulum. Karena dengan field trip (FT) siswa tidak mempelajari berbagai pelajaran secara teks book (persis dalam buku teks) jauh dari kenyataan sehari-hari mereka, melainkan menjadikan kenyataan sebagai objek sekaligus sumber pembelajaran.

Untuk itu pada pekan pertama memasuki semester genap tahun pelajaran 2009-2010 ini, semua siswa kecuali kelas satu melaksanakan FT. Kelas dua mengunjungi Pasar Tradisional Pracimantoro, kelas tiga berkunjung ke pabrik tahu yang kebetulan tidak jauh dari kampus SD Muh Pk, kelas empat mengadakan FT di kantor Kecamatan Pracimantoro.

Di Pasar tradisional, siswa kelas dua diajak mengamati kios-kios pasar, berbagai bentuk transaksi, melihat pojok-pojok pasar. Dari sana diharapkan mereka menjadi tahu apa fungsi pasar bagi masyarakat, serta mengetahui kelebihan dan kekurangan pasar tradisional.

Siswa kelas tiga mengamati secara langsung proses pembuatan tahu. dari acara ini diharapkan siswa mengamati tahu sebagai makanan sehari hari mereka, apa asal-muasalnya, bagaimana cara membuatnya, apa kandungan gizinya dan sebagainya.

Begitu juga dengan berkunjung di kantor kecamatan, siswa menjadi memahami sistim pemerintahan yang ada di lingkungan mereka. Kecuali mendengarkan ceramah / kuliah langsung dari yang berkompeten, siswa juga dapat melihat dengan mata kepala mereka proses jalannya pemerintahan di Kecamatan Pracimantoro.

Selama team bloger mengikuti mereka di semua lokasi FT, semua peserta/siswa terlihat antusias. Seolah mengekspresikan kegembiaraan mereka, semua tahapan FT diikuti dengantanpa ada yang merasa capai. KBM semacam inilah (segar, suasana baru, sedikit bebas, mengamati objek secara langsung -bukan buku) yang membuat mereka belajar dengan riang,tanpa beban, dan penuh antusiasme. Semua sekolah mestinya melakukannya.

Ketika team tanya, mengapa anak kelas satu tidak diikutkan program FT saat ini? Kepala sekolah menjawab bahwa FT untuk kelas satu lain kali, akan dipikirkan terlebih dahulu lokasi yang sesuai untuk anak kelas satu.

Wah... team jadi ingat masa sekolah SD doeloe, kok tidak ada ya KBM semacam ini. Kalau dulu ada mungkin saat ini siap jadi camat, bupati, gubernur, atau bahkan presiden.