Selasa, 30 Maret 2010

LIMA SISWA SDMPK PRACI MASUK SEMI FINAL OLIMPIADE SAIN KUARK (OSK) 2010

Alhamdulillah, ungkapan pertama kali yang terlontar dari Ust. Agus Wahyu, Kepala Sekolah SDMPK Praci ketika melihat pengumuman babak penyisihan OSK 2010, karena kelima dari 10 siswa SDMPK Pracimantoro yang mengikuti OSK 2010 lolos untuk mengikuti babak semifinal. Kelima siswa tersebut adalah Laksmita Wijayanti, Fadia Inaz, Argi, Syarif Nur Rahman kesemuanya siswa kelas 4, dan Fadli Nur Jamal siswa kelas 3.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya pengiriman delegasi untuk mengikuti OSK 2010 bagi SDMPK Praci adalah yang pertama. Untuk itu, sebenarnya targetnya selain tentu ingin jadi pemenang, juga untuk mencari pengalaman lomba OSK. Tetapi Alhamdulillah, Allah mengkaruniakan rahmatnya sehingga separo dari delegasi SDMPK menang di babak penyisishan.
Kepala sekolah menyampaikan ucapan selamat kepada mereka semuanya baik yang berhasil maupun belum berhasil, karena mereka sudah melakukan ikhtiar yang terbaik. Tidak lupa selamat juga disampaikan kepada para guru pembimbing yaitu Ust. Mulyani dan Ust. Arif. “Saya yakin” kata kepala sekolah “Allah menyaksikan dan akan membalas jerih payah panjenengan semua”.
Kepada para wali dari siswa yang lolos babak penyisihan, diharapkan bimbingannya lebih intensif sehingga persiapan anak-anak lebih maksimal untuk mengikuti babak berikutnya.
Selamat ya anak-anakku, semoga kalian sukses dan dapat membawa bendera SDMPK Pracimantoro berkibar di langit Olimpiade Sain Kuark. "We will not go down....."

Jumat, 26 Maret 2010

LANGKAH PATEN AGAR ANAK DAN MURID TERBEBAS KEJAHATAN CYBER

Internet bisa dikatakan sebagai dua belah mata pisau. Di satu sisi bisa dimanfaatkan untuk hal-hal positif, namun di sisi lain internet bisa menyebabkan penggunanya terjebak oleh kejahatan dunia maya. Kejahatan di internet ini kian berbahaya jika sudah mengancam anak-anak. Sebab mereka masih terlalu hijau untuk mengawasi hal-hal mencurigakan di sekelilingnya. Sehingga menjadi tanggung jawab setiap orangtua untuk selalu mengawasi sang buah hati.

Berikut ini 6 langkah preventif agar anak/murid terhindar dari kejahatan dunia maya (cyber):

1. Dukung anak-anak dan teman mereka untuk saling menjaga – cara ini akan secara drastis mengurangi kemungkinan mereka dijadikan sebagai target.
2. Letakkan komputer keluarga dan mainan dengan koneksi internet di tengah rumah untuk memudahkan pengawasan aktivitas online anak-anak.
3. Tanyakan kepada anak-anak, apa yang mereka lakukan ketika sedang online, dan usahakan untuk mendapatkan jawaban yang rinci. Minta kepada mereka untuk memberikan ‘tur online’ pada situs yang sering mereka kunjungi, dan aktivitas online lainnya tempat mereka berpartisipasi.
4. Lakukan diskusi mendalam mengenai kejahatan dunia maya dengan anak yang lebih tua, yang mungkin mengakses internet di tempat yang berbeda-beda, termasuk di luar rumah, di mana mereka tidak selalu diawasi.
5. Pastikan anak-anak merasa nyaman melaporkan kejahatan yang mereka alami kepada Anda, janjikan Anda akan melaporkan insiden apapun, jika mereka mau – dan lakukan. Misalnya, dengan melakukan pendekatan kepada orang tua si pelaku tindak kejahatan, guru, atau pihak manapun yang berpotensi memperburuk keadaan. Pikirkan strategi terbaik untuk melatih anak Anda.
6. Berikan gambaran jelas kepada anak-anak, mengenai hal yang akan mereka hadapi apabila memiliki keterlibatan dalam kejahatan dunia maya dengan orang lain.

Berikut ini 6 langkah komunikatif jika anak/murid telah menjadi korban kejahatan dunia maya (cyber):

1. Usaha untuk menghalangi: Mulailah mengurangi interaksi mereka dengan pelaku kejahatan dunia maya dengan cara memilah teknologi atau menolak untuk memberikan respon kepada pelaku kejahatan. Anak-anak harus menolak untuk menyebarkan pesan kejahatan dan mereka harus memberitahukan teman-temannya untuk berbuat sama.
2. Berkomunikasi: Diskusikan pengaruh kejahatan dunia maya dengan anak-anak, termasuk masalah apapun dengan keterlibatan mereka, dan dukung mereka untuk melaporkan kejahatan kepada orang tua atau orang dewasa yang mereka percaya.
3. Mencoba Parental Software: Mengendalikan apa yang anak-anak dapat lihat, lakukan, dan dengan siapa mereka berinteraksi secara online melalui perangkat lunak yang tersedia. Seperti menggunakan perangkat lunak yang dapat memberikan laporan kepada orang tua, mengenai aktivitas penggunaan komputer anak-anak mereka, yang pada gilirannya memfasilitasi orang tua untuk memulai mendiskusikan aktivitas online dengan anak-anak mereka.
4. Menyelidiki: Mengetahui dengan pasti apa yang dibicarakan anak-anak apabila mereka datang kepada anda untuk meminta bantuan. Selidiki apa yang mereka lakukan secara online dan situs apa yang mereka kunjungi sebelum masalah timbul.
5. Dapatkan Informasi: Pelajari kebijakan anti-kejahatan di sekolah anak dan melalui penyedia layanan internet di rumah, tentukan apakah kebijakan-kebijakan tersebut berlaku.
6. Umumkan: Mengetahui siapa yang dihubungi, apabila seorang anak terkena kejahatan dunia maya. Misalnya di sekolah, situs di mana kejahatan tersebut terjadi. Atau polisi setempat, apabila diperlukan.

Sumber: dari detikINET mengutip Barrie Ooi, Head of Windows Live Microsoft Southeast Asia, Kamis (18/3/2010)

8 PANDUAN DAHSYAT AGAR ANAK AMAN NGE--GAME ONLINE



Main game memang mengasyikkan. Industri game yang terus berkembang bahkan menemukan pasarnya di kalangan orang dewasa. Hasilnya, game kini tidak hanya jadi konsumsi anak-anak, tapi juga semua kalangan usia. Tak heran jika skala bisnis video game mencpai USD 18 miliar di seluruh dunia.

Dampak sosial dari game juga makin nyata terlihat. Anak-anak dan remaja makin familiar bermain game baik yang online maupun offline, lalu para orang tua pun bereaksi akan hal itu. Ada orang tua yang menilai game adalah hiburan yang menyenangkan, dan membuat anaknya makin kreatif. Tapi tak sedikit dari mereka khawatir dengan adegan gebuk-gebukan atau gambar syur yang nongol di game, khususnya game online.

Para peneliti juga berusaha menemukan kaitan antara adegan kekerasan di game dengan perilaku agresif para remaja. Christopher J. Ferguson, Ph.D., seorang profesor dari Texas A&M International University mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa kekerasan di game menyebabkan perilaku kasar di kalangan remaja. Meski begitu statistik kriminalitas federal menunjukkan bahwa kekerasan di kalangan remaja meningkat seiring makin tingginya konsumsi game berlabel M (Mature/Dewasa) di Amerika Serikat.

Meski masih abu-abu, para orang tua sebaiknya tetap mewaspadai buah hati yang mulai keranjingan game. Bagaimana pun juga, game bisa menyebabkan kecanduan. Dan perilaku mencandu tidaklah baik, apapun obyeknya. Berikut adalah 8 panduan untuk menghindarkan anak dari dampak buruk game, termasuk game online :

-

1. Beri jatah waktu yang jelas untuk bermain game. Misalnya, main game hanya boleh dilakukan maksimal selama 2 jam/hari, sisanya adalah waktu untuk anak-anak belajar, beristirahat, dan mengerjakan tugas-tugas di rumah.
2. Pilih game yang sesuai usia. Hindari game khusus dewasa!
3. Dampingi anak saat bermain game. Lakukan diskusi tentang game yang dimainkan agar interaksi orang tua dengan anak tetap terjaga.
4. Jika anak Anda suka bermain game online, ingatkan mereka untuk tidak memberi informasi personal pada orang tak dikenal.
5. Jika game dilengkapi fasilitas chatting, batasi penggunaan fasilitas tersebut hanya pada kondisi tertentu saja.
6. Waspadai kemungkinan cyberbullying yang bisa saja terjadi di game online. Beri tahu anak Anda untuk segera melapor jika sesuatu yang aneh dan tidak menyenangkan.
7. Pada game online, bisa saja muncul informasi yang mengajak anak Anda untuk bergabung di sebuah situs. Tekankan pada mereka untuk tidak sembarang bergabung tanpa persetujuan orang tua. Atau jika Anda mengijinkan, dampingi anak Anda saat bergabung ke situs tersebut.
8. Orang tua harus menjadi kunci dalam melakukan pengawasan (jangan sampai berlaku sebaliknya). Untuk itu bekali diri Anda dengan informasi tentang dunia game online dan Internet.(Sumber: http://www.internetsehat.com)

Kamis, 25 Maret 2010

LOWONGAN FORMASI GURU

SD Muhammadiyah PK pracimantoro membuka pendaftaran guru matapelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Adapun spesifikasi yang dibutuhkan :
1. Sarjana Strata 1 FKIP Jurusan Bahasa Indonesia
2. Sarjana Strata 1 FKIP Jurusan Bahasa Inggris
3. Sarjana Strata 1/ D2 Jur. Pendidikan Bahasa Arab (diutamakan alumni Pondok Pesantren)
4. IPK minimal 2,5
5. Siap bekerja full time di SD Muh. PK Pracimantoro

Bagi yang berminat bisa mengirimkan lamaran ke alamat : SD Muh PK Pracimantoro, Jln. Taruna HS Km.0,3 Pracimantoro 57664 dengan melampirkan berkas :
1. Copy Ijazah S1 dan Transkrip Akademik
2. Copy KTP Sertifikat lain yang terkait.

Tes Tertulis dan wawancara akan dilaksanakan pada :
Hari / tgl. : Selasa-Rabu , 13-14 April 2010
Waktu : jam 09.00 hingga selesai.
Tempat : SD Muh. PK Pracimantoro

Jumat, 19 Maret 2010

BANGUNAN LANTAI II SIAP DIGUNAKAN


Alhamdulillah. Segala puji milik Allah SWT yang telah memberikan kemudahan bagi SDMPK Praci untuk dapat menyelesaikan bangunan gedung perpustakaan SDMPK Praci. Bangunanan tersebut berdiri di lantai II kampus I. Wah lumayan megahlah, lihat saja tiang-tiangnya kokoh dan besar. Sekalipun belum sempurna bangunan lantai dua khususnya 2 ruangnya sudah bisa digunakan. Beberapa bagian yang belum dibangun tinggal bagian aksesoris bangunan dan plaster dinding bagian belakang.

Bangunan tersebut dapat diwujudkan karena adanya rizki dari Allah SWT melalui hibah dari pemerintah pusat guna membangun ruang perpustakaan. Dana tersebut sejumlah Rp 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Adapun kekurangannya adalah pinjaman lunak dari Universitas Muhammadiyah Surakarta sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah).

Ketika dikonfirmasi perihal bagaimana pengembaliannya, Kepala Sekolah mengatakan bahwa itu pinjaman Yayasan pihak sekolah hanya membantu semampunya. Wah kita do'akan ya... semoga baik Yayasan maupun pihak sekolah diberikan kelimpahan rizki sehingga dapat dipergunakan untuk membayar. Yang jelas, kata kepala sekolah, sekolah tidak ingin membebani para wali murid. Wah, semoga Allah SWT Yang Maha Kaya memberikan rizkinya kepada sekolah ini, sehingga ke depan bisa lebih profesional.

Kamis, 18 Maret 2010

PENDAFTARAN SISWA BARU SD MUH PK PRACI

Tahun pelajaran baru 2010/2011 bulan Juli nanti sudah akan dimulai. SD Muh PK Praci pun sudah mulai menerima pendaftaran siswa baru. Pendaftaran siswa baru untuk gelombang pertama dimulai pada tanggal 15 Maret 2010 yang lalu. Pada tahun pelajaran 2010-2011 ini ditargetkan untuk menerima 60 siswa, yang kemudian akan ditempatkan pada 2 rombel 1A dan 1B. Otomatis setiap rombel akan berisi maksimal 30 siswa. Berikut pengumuman pendaftaran siswa baru sebagaimana ada dalam brosur PSB :

CARA PENDAFTARAN SISWA BARU
1.Calon siswa datang sendiri bersama orang tua walinya.
2.Menitipkan copy akte kelahiran dan mengisi formulir pendaftaran.
3.Menyerahkan pas foto (3X 4) 2 lembar
4.Mengisi formulir yang telah disediakan panitia.
5.Mengikuti selekasi tulis dan wawancara.

Waktu Pendaftaran
Gel. I : tgl 15 Maret – 30 April 2010.
Gel. II : tgl 1 Mei – 10 Juli 2010.

Tempat
SD Muh. Program Khusus Jl.Taruna HS Km.0,3 (Depan KUA) Pracimantoro Telp. (0273) 5328435

Waktu
Jam Kerja :
Senin – Kamis : Pukul 07.00–14 05 WIB
Jumat - Sabtu: Pukul 07.00–11.20 WIB

Sebaiknya para calon wali murid baru segera mendaftar, karena jika quota sudah terisi penuh 60 siswa, pendaftaran otomatis akan ditutup.Yang penting jugaa diketahui bahwa pendaftaran tidak dipungut biaya alias GRATIS.

Selain Pracimantoro, beberapa wilayah kecamatan sekitar diharapkan mengirimkan calon siswa baru. Kec. Eromoko misalnya, jika tahun yang lalau telah 25 an siswa yang berasal dari kecamatan ini, maka tahun ini diperkirakan meningkat. hal ini ditunjang oleh telah tersedianya bus antar jemput. Begitu juga dari Kec. Parang Gupito, jika tahun yang lalu baru ada satu orang, maka tahun ini diharapkan ada satu rombongan (10-15 siswa). Demikian juga dengan dari Kec. Giritontro, diharpakan mulai ada siswa dari wilayah ini.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa to memilih sekolah SD Muh PK? Jawabnya adalah karena adanya kualitas pendidikan yang berbeda di SDMPK ini. Disamping akan dididik dengan pendidikan agama yang cukup banyak, di SDMPK anak juga akan mendapatkan pendidikan ilmu pengetahuan umum yang sangat memadai.

Yang masih susah ditemukan di tempat lain di sekitar Pracimantoro adalah adanya kebudayaan sekolah yang dibangun, seperti jam belajar yang lebih longgar (7 jam tiap hari Senin-Kamis, 5 jam pada hari Jum'at dan Sabtu),kedekatan hubungan guru dan murid yang begitu akrab dan menyenangkan, serta pendekatan dalam pendidikan yang dipergunakan di SDMPK meliputi pengajaran, pembiasaan, keteladanan, serta do'a.

Yanag juga tidak kalah penting adalah adanya budaya disiplin, mulai dari disiplin datang guru dan hampir semua warga sekolah. Jam belajar dipastika dimulai jam 7.00, jam pulang adalah jam 14.00. Jam pelajaran yang tidak pernah kosong, dan guru yang profesional di bidangnya.

Di SDMPK juga siswa juga tidak diperkenankan membawa uang jajan. Makan untuk istirahat I dan II sudah disediakan oleh sekolah. hal ini memungkinkan anak tidak biasa jajan, sehingga lebih tenang belajar dan aman dari makanan serta minuman yang tidak sehat. Bahkan dengan tidak biasa jajan anak akan aman dari budaya konsumerisme.

Wah kalau dijelentrehkan pasti tidak selesailah, makanya segera datang ke SDMPK Praci, kita tunggu ya...

Rabu, 03 Maret 2010

TIM OLIMPIADE SAIN KUARK 2010



Pada hari Sabtu,20 Pebruari 2010 yang lalu, Majalah Sain Kuark mengadakan lomba Olimpiade Sain Kuark (OSK) 2010 yang dilaksanakan diberbagai kota secara serempak di seluruh Indonesia. OSK adalah agenda rutin dari Majalah Sain Kuark tersebut. Materi lomba dibedakn menjadi 3 kategori/level. Level 1 untuk kelas satu dan dua, level 2 untuk kelas tiga dan empat, sedang level 3 untuk kelas lima dan enam. Penyelenggara OSK untuk wilayah yang paling dekat dengan Pracimantoro adalah SD Muhammadiyah Condong Catur Yogyakarta. Untuk itu SD Muhammadiyah PK Pracimantoro mengirimkan peserta OSK tahun ini ke SD Muh.Concat. tersebut. Tim peserta terdiri dari 12 siswa dan 2 guru pengawas. Para peserta tersebut adalah; Argi, Diva, Ima, Inaz, Mita, Syarif, Ayu, Lala, Icha, Fadli, Fatur, Dani dan Dian.

Mengingat SDMPK Praci baru sampai kelas empat, serta ikut untuk yang pertama kalinya, maka pada OSK 2010 ini hanya mengirim peserta untuk level 2, yang terdiri dari peserta kelas tiga dan empat. Untuk level 1 sengaja belum mengirimkan peserta. Ketika dikonfirmasi, Waka. III, Ust. Mulyani menjelaskan bahwa, untuk kali ini masih dalam rangka menjajagi, karenanya belum mengirim level 1. Insyaallah untuk tahun depan kita akan mengirimkan peserta.

Setelah selesai mengikuti lomba OSK, tim OSK SDMPK melanjutkan perjalanan untuk tour ke Taman Pintar Yogyakarta. Wah anak-anak kelihatan gembira dan antusias mengamati berbagai karya sain dan teknologi dari sekolah-sekolah di lingkungan DIY. Berangkat jam 05.00 WIB, akhirnya pulang pada sore hari tepatnya pukul 16 sampai kampus SDMPK kembali. Wah pasti capai ya? "Tentu, tapi kan gembira," celoteh para peserta menanggapi teman-teman mereka setelah kembali masuk sekolah pada hari Seninya.

Ketika tim Bloger mewancarai salah satu peserta utusan SDMPK tentang bobot soal, jawab mereka ya relatif bisa dikerjakan. Tim menafsirkan, soal dirasakan agak sulit untuk mereka. Artinya mungkin persiapan untuk tahun depan bisa lebih dimaksimalkan. Ketika ditanya perihal maksud keikutsertaan tim OSK SDMPK Praci, Kepala Sekolah, Ust.Agus Wahyu menjelaskan bahwa OSK merupakan media untuk bersosialisasi bagi anak-anak kita dalam bidang lomba sain. Diharapkan muncul kesadaran kompetisi di benak siswa-siswa SDMPK. Kesadaran ini, insyaallah akan menular dan akhirnya mewarnai tradisi belajar-mengajar di lingkungan SDMPK. Ketika ditanya tentang target, Pak KS menjawab bahwa, "Targetnya ya anak-anak ada yang bisa masuk semi final yang akan dilaksanakan pada 17 April mendatang." Jika target tidak tercapai, pesan Ust. Agus, anak-anak tidak perlu patah semangat, pasti ada hikmah dan manfaatnya bagi kita keluarga besar SDMPK. Tidak lupa Pak KS juga menyampaikan banyak terima kasih kepada orang tua wali yang sudah memberi dukungan untuk putra-putrinya. Pasti Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan pengorbanan Bapak-Ibu wali Murid.

Wah selamat ya... semoga kalian nanti menjadi ilmuwan sain dan teknolog yang bermanfaat bagi kehidupan semesta. Amin.