Hari rabu, 23 Maret lang lalu, siswa-siswi kelas 3 SDMPK Pracimantoro mengadakan fieldtrip di perusahaan pembuat tahu milik Ibu Nove Ngulu Kidul. “Anak-anakku, saat ini kalian belajar tidak di dalam kelas tetapi di alam nyata, tepatnya alam pembuatan tahu, makanan yag kalian pakai sebagai lauk pauk sehari-hari.” Demikian Ustadzah Dwi memberikan pengarahan kepada siswa-siswanya.
Setiba di Pabrik Tahu Ibu Nova”, mereka langsung diajak mengamati cara pembuatan tahu, mulai dari penyiapan bahan, hingga proses penyucian, penggiingan, dan seterusnya. “Anak-anakku, cara membuat tahu itu mudah,…….” Demikian sepenggal penjelasan Ibu Nove kepada murid-murid SDMPK. Ibu Nova yang juga salah satu wali murid SDMPK, juga merasa bangga dengan anak-anak SDMPK, yang diajak peduli dengan usahanya.
Dengan belajar di alam nyata, anak-anak tidak jenuh dalam menerima pelajaran. Selain itu, menurut ust. Agus, dengan fieldtrip tersebut, anak-anak diajak dekat dan akrab dengan makanan asli rakyat Indonesia. Terlebih di zaman perdagangan bebas saat ini, gempuran produk asing sangat kuat mengancam produk local. “ini adalah dalam rangka ketahanan pangan nasional” ungkap Ust Agus member ulasaan kepada anak-anak ketika pulang fieldtrip.
Seminggu sebelumnya, siswa kelas 4 juga mengadakan fieldtrip di secretariat/kantor Kecamatan Pracimantoro. Diterima oleh Sekcam pracimantoro, Bapak Waluyo, anak-anak mengikuti fieldtrip dengan ceria tetapi juga serius. “Bagaimana cara menjadi camat pak?” Tanya salah satu siswa SDMPK. “Wah bagaimana ya menjawabnya……., kadang itu sebuah keberuntungan……” Jawab Pak Waluyo sambil tertawa di hadapan anak-anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar