Jumat, 14 Januari 2011

PENDEKATAN BARU UNTUK MENGHAFAL AL QUR'AN

Menghafal Al Qur'an adalah amalan yang disunahkan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya sejak jaman Nabi para sahabat telah menjadi penghafal Al Qur'an. Begitu juga dengan generasi-generasi sesudahnya, tabiin, tabiittabiin, dan para ulama sesudah mereka hingga ulama pada jaman kita ssat sekarang ini.

SD MPK, sangat menganggap penting masalah menghafal al Qur'an bagi generasimmujdda saat ini. Pembangunan moral generasi muda antara lain dapat dengan menghafal al Qur'an. Para penghafal Al Qur'an akan selalu menjaga hafalannya dengan menjaga diri dari hal-hal yang melanggar syariah. Karena itu, ada pelajaran tahfidz di SDMPK. Kita rancang dengan pembelajaran tahfidz, seluruh siswa SDMPK akan memiliki hafalan setidaknya juz 30 dari al Qur'an.

Agar target tersebut dapat dicapai, maka ada target yang dibuat untuk setiap semester pada setiap jenjang kelas. Dan ada target per minggu atau per bulan yang harus dicapai. Ada juga proses hafalan untuk setiap hari bagi setiap siswa. Proses menghafal itu dapat dilaksanakan di sekolah maupun di rumah. Nah disinilah peran orang tua sangat penting untuk menunjang hafalan anak-anak kita, khususnya di rumah.

Di rumah anak-anak harus giat menghafalkan al Qur'an. Orang tua harus ikut mengkondisikan anak, dan bahkan membantu mereka, sehingga target dapat tercapai.Karena, kalau hafalan al Qur'an hanya mengharapkan bimbingan dari sekolah, sedang di sekolah banyak elajaran yang harus dilakukan siswa, maka sangat dikhawatirkan target susah untuk dicapai. Sekali lagi orang tua di rumah, guru di sekolah, dan lingkungan adalah setali tiga uang untuk keberhasilan pendidikan anak ke depan.

Tidak ada komentar: