"Khitmat" demikian perasaan siapapun yang menghadiri acara Pelepasan Siswa Kelas 6 SDMPK Pracimantoro yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Perasaan itu muncul karena semua hadirin diajak untuk mengingat balik pada saat pendirian SDMPK bersamaan dengan masuknya siswa baru angkatan pertama. Betapa saat itu SDMPK belum punya apa-apa. Gedung hanya 3 ruang tinggalan MIM Pracimantoro, ditambah 1 ruang, sisa dari 3 ruang lain yang sudah roboh karena tua, sebagai kantor.
Pada saat itulah anak-anak yang sekarang hendak dilepas itu masuk mendaftar sebagai siswa baru di SDMPK. Jika bicara fasilitas, para siswa baru itu mestinya lebih senang sekolah di tempat lain. akan tetapi dengan kelapangan hati mereka rela bersekolah ditempat yang sangat sederhana. Sebuah pengorbanan dari mereka untuk SDMPK.
Nah saat ini, SDMPK alhamdulillah berkembang, dengan jumlah siswa hampir 300 orang, gedung yang mulai terlihat, fasilitas semakin lengkap, anak-anak yang dulu berkorban itu, hendak meninggalkan SDMPK. begitulah rasa haru itu kemudian mendominasi suasana pelepasan.
Diawali dengan penampilan kreatifitas seni siswa kelas 3,4, dan 5, yang antara lain "seni rebana", "seni tari", pencak silat, Koor, hingga "drama siswa English Club" acara mulai semarak. Tetapi menjadi hening dan khitmat ketika para wisudawan mulai memasuki ruangan pelepasan, dilanjutkan dengan prosesi wisuda, hingga sambutan-sambutan. semuanya berjalan lancar. Acara ditutup beberapa saat sebelum waktu dzuhur.
ShoutMix chat widget
Pada saat itulah anak-anak yang sekarang hendak dilepas itu masuk mendaftar sebagai siswa baru di SDMPK. Jika bicara fasilitas, para siswa baru itu mestinya lebih senang sekolah di tempat lain. akan tetapi dengan kelapangan hati mereka rela bersekolah ditempat yang sangat sederhana. Sebuah pengorbanan dari mereka untuk SDMPK.
Nah saat ini, SDMPK alhamdulillah berkembang, dengan jumlah siswa hampir 300 orang, gedung yang mulai terlihat, fasilitas semakin lengkap, anak-anak yang dulu berkorban itu, hendak meninggalkan SDMPK. begitulah rasa haru itu kemudian mendominasi suasana pelepasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar